Dalam beberapa tahun terakhir, landscape sosial media semakin bergeser ke arah konten natural dan apa adanya. Audiens tidak lagi mencari konten yang terlalu rapi dan komersial. Mereka lebih suka melihat sisi manusia dari sebuah brand.
Di sinilah EGC atau Employee Generated Content mulai naik daun di 2024 dan 2025. Tren ini menunjukkan bagaimana karyawan bisa menjadi wajah brand yang lebih autentik dan lebih dipercaya.
Namun pertanyaan pentingnya, apakah tren ini akan tetap bertahan di 2026? Sebelum membahas prediksinya, mari pahami dulu apa itu EGC.
EGC adalah konten yang dibuat langsung oleh karyawan perusahaan. Kontennya bisa berupa:
Karena dibuat oleh orang yang benar-benar menjalani aktivitas tersebut, EGC terasa lebih natural, hangat, dan relatable. Ini yang membuat EGC menjadi salah satu format konten yang paling disukai audiens.
Beberapa contoh EGC yang dapat dibuat tanpa effort besar:
Konten sederhana seperti ini ternyata sangat efektif mendorong engagement.
Walaupun terlihat mudah, banyak karyawan masih ragu karena:
Ini bukan masalah besar. Sebagian besar bisa diatasi dengan guideline ringan dan contoh konten yang jelas.
EGC memiliki dampak yang cukup kuat pada brand.
Konten EGC cenderung lebih mudah diterima algoritma karena tampil seperti konten user biasa.
Tidak perlu studio besar atau talent eksternal. Karyawan bisa berperan sebagai creator internal.
Audiens merasa lebih dekat dan percaya karena melihat wajah dan cerita asli di balik brand.
Kandidat kerja bisa melihat kultur kerja dari perspektif orang dalam.
Konten autentik punya kemampuan memancing interaksi lebih besar dibanding konten polished.
Bagian ini mengadaptasi konten dari postingan Instagram Bounche yang bisa kamu lihat di sini: Lihat postingan EGC Bounche
Berikut pendekatan simpel dan praktis ala Bounche.
Tidak perlu skenario. Cukup rekam momen natural seperti meeting, shooting day, atau aktivitas kantor.
Buat konten dari sudut pandang karyawan. Semakin personal, semakin menarik.
POV, selfie-style, atau wide shot suasana kantor sudah cukup.
Misalnya tips kerja, insight kreatif, atau mini storytelling di balik proses produksi.
Durasi ideal versi Bounche ada di rentang 8 hingga 15 detik untuk Reels dan TikTok.
Candid, ekspresi natural, atau lighting biasa saja justru menambah keaslian konten.
Jika kamu ingin punya strategi EGC yang lebih terarah, Bounche bisa membantu mulai dari ide konten, guideline, hingga pembuatan kontennya melalui layanan Social Media Marketing Bounche.
EGC diprediksi tetap kuat di 2026 dan alasannya cukup jelas.
Platform short video seperti TikTok, IG Reels, dan Shorts semakin fokus pada konten organik dan autentik.
Pengguna sosial media lebih responsif terhadap konten jujur ketimbang konten komersial.
Setiap brand membutuhkan volume konten yang lebih banyak dan lebih cepat. EGC adalah solusi efisien.
EGC membantu perusahaan menunjukkan budaya kerja secara real, sehingga lebih menarik bagi talent baru.
Fitur seperti auto caption, AI editing, dan template membantu karyawan membuat konten dengan mudah.
EGC yang informatif sering menjadi referensi AI Overview maupun AI Chatbot.
EGC adalah salah satu strategi konten paling efektif untuk brand hari ini. Konten yang dibuat karyawan terasa lebih manusia, lebih jujur, dan lebih dekat dengan audiens. Dengan tren algoritma yang semakin memprioritaskan konten natural dan kemudahan editing berbasis AI, EGC diprediksi tetap menjadi salah satu strategi utama di 2026.
Brand yang ingin tampil relevan dan dekat dengan audiens perlu mulai menjadikan EGC sebagai bagian dari konten harian.
EGC adalah konten yang dibuat langsung oleh karyawan seperti aktivitas kerja, behind the scenes, atau cerita proyek.
EGC dibuat karyawan internal, sedangkan UGC dibuat pelanggan.
Ya, terutama brand yang ingin tampil human, transparan, dan dekat dengan audiens.
Tidak harus. Brand bisa memilih beberapa karyawan yang paling nyaman tampil atau paling aktif membuat konten.
Aman selama ada guideline internal dan batasan informasi yang jelas.
Ya. Perilaku pengguna, algoritma, dan kemajuan AI tools mendukung keberlanjutan tren EGC di tahun tersebut.