Instagram bukan hanya platform untuk berbagi foto dan video, tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif setiap bulannya, Instagram marketing menawarkan peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Ingin tahu bagaimana cara memanfaatkan Instagram untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness? Simak 10 strategi Instagram marketing berikut ini.

1. Daftar Akun Instagram Bisnis

Dengan beralih ke akun bisnis, Anda tidak hanya memudahkan calon pelanggan untuk terhubung dengan bisnis Anda, tetapi juga memberikan kesan yang lebih profesional. Tools instagram marketing tambahan yang dihadirkan oleh Instagram untuk Bisnis, seperti Instagram Ads dan Insights, sangatlah menguntungkan bagi para pelaku bisnis.

Instagram Ads memungkinkan Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan tertarget, sementara Insights memberikan data yang sangat berharga untuk mengukur kinerja akun Anda. Melalui Insights, Anda dapat melihat seberapa efektif strategi digital marketing Instagram Anda dan melakukan optimasi yang diperlukan.

2. Optimasi Profil Bisnis

Setelah beralih ke akun bisnis, langkah krusial berikutnya adalah menyempurnakan profil Anda. Profil yang dirancang dengan baik tidak hanya sekadar tampilan, tetapi juga menjadi etalase pertama yang dilihat calon pelanggan. Username yang mudah diingat dan logo bisnis yang jelas adalah kunci untuk menciptakan kesan pertama yang positif. 

Foto profil yang representatif akan membantu calon pelanggan langsung mengenali merek Anda. Dengan kata lain, profil bisnis yang optimal adalah investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan kredibilitas dan daya tarik bisnis Anda di dunia digital. Melalui optimasi profil, Anda tidak hanya menarik perhatian calon pelanggan, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi pelanggan setia.

3. Mempelajari Jenis Postingan Instagram Marketing

Instagram menawarkan berbagai format untuk berbagi konten, masing-masing dengan karakteristik dan tujuan yang unik. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis konten:

• Feed Instagram: galeri virtual yang menampilkan semua postingan Anda dalam urutan kronologis atau berdasarkan popularitas. Feed Instagram adalah tempat yang ideal untuk menampilkan konten berkualitas tinggi yang merepresentasikan merek Anda. Dengan visual yang menarik dan caption yang inspiratif, Anda dapat membangun engagement.
• Instagram Stories: Berbeda dengan postingan feed yang bersifat permanen, Stories hanya muncul selama 24 jam di bagian atas beranda. Anda bisa membagikan momen-momen di balik layar, memberikan pengumuman terbaru, atau sekadar berbagi cerita sehari-hari dengan cara yang lebih kasual. 
• Instagram Live: Instagram Live adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk terhubung secara langsung dengan audiens Anda dalam waktu nyata. Melalui siaran langsung ini, Anda bisa berbagi momen-momen penting, menjawab pertanyaan, atau bahkan mengadakan sesi tanya jawab.
• Instagram TV: Jika Anda ingin berbagi konten video yang lebih mendalam dan berdurasi lebih lama, IGTV adalah pilihan yang tepat. Berbeda dengan Stories yang bersifat sementara atau Live yang bersifat langsung, video di IGTV dapat ditonton kapan saja oleh followers Anda.

4. Sesuaikan Feed Instagram

Dalam social media marketing Instagram, konten yang diunggah di feed perlu selaras dengan identitas brand, sekaligus menarik perhatian serta diterima oleh pengikut. Oleh sebab itu, penting untuk memahami tipe konten apa yang sesuai untuk dipublikasikan. Secara umum, ada dua jenis konten yang bisa digunakan di feed Instagram, yaitu gambar dan video. Untuk konten gambar, tidak ada aturan khusus yang membatasinya. Namun, untuk video, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti durasi maksimal yang hanya 60 detik serta resolusi video, yakni 1080 x 608 untuk format portrait dan 1080 x 1350 untuk format landscape.

5. Memanfaatkan Instagram Stories

Instagram Stories menawarkan beberapa keunggulan dalam Instagram marketing dibandingkan dengan unggahan biasa, terutama karena tampilannya yang berada di atas feed, sehingga menjadi hal pertama yang dilihat oleh pengikut ketika mereka membuka aplikasi. Meskipun hanya tersedia selama 24 jam, story tetap bisa disimpan di perangkat Anda dan diposting ulang kapan pun dibutuhkan. 

Fitur tag akun juga sangat berguna ketika Anda bekerja sama dengan influencer atau brand lain. Anda dapat membuat story kapan saja dan tidak ada batasan jumlah Stories yang bisa dibuat, sehingga memungkinkan untuk memaksimalkan strategi Instagram marketing dengan lebih kreatif dan fleksibel.

6. Mencoba Instagram Live

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan interaksi melalui Instagram marketing adalah dengan mencoba fitur siaran langsung di Instagram. Berdasarkan data, sekitar 80% orang lebih suka menonton siaran langsung dari sebuah brand daripada membaca artikel di blog. Untuk memulai live, Anda bisa menemukan opsinya di sisi paling kiri saat hendak membuat Instagram Stories. Ketika Anda mulai siaran langsung, para pengikut akan secara otomatis menerima notifikasi, sehingga mereka langsung mengetahui bahwa Anda sedang live. Sebaiknya, sebelum memulai siaran, informasikan terlebih dahulu kepada audiens Anda, baik melalui situs web, unggahan di feed, atau Stories, agar lebih banyak orang bisa bergabung dan menonton siaran Anda.

7. Sering Gunakan Instagram TV

Dalam upaya mengoptimalkan strategi Instagram marketing, salah satu fitur yang bisa dimanfaatkan adalah Instagram TV (IGTV). Untuk memulai, unduh terlebih dahulu aplikasi IGTV, kemudian masuk dengan akun Instagram Anda. Setelah itu, Anda dapat membagikan video dengan mengklik tombol plus (+) di bagian kanan atas layar.

Namun, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan sebelum mengunggah video. Video harus berdurasi minimal satu menit, dengan durasi maksimal 15 menit jika diunggah melalui handphone, dan bisa mencapai 60 menit bila diunggah melalui web. Format video yang digunakan harus MP4, dengan rasio aspek 9:16 untuk video vertikal dan 16:9 untuk video horizontal. Resolusi minimalnya adalah 720 piksel dengan framerate setidaknya 30 FPS. Untuk video berdurasi 10 menit atau kurang, ukuran file maksimalnya adalah 650 MB, sedangkan untuk video hingga 60 menit, ukuran maksimalnya mencapai 3,6 GB. Sampul video yang disarankan memiliki ukuran 420px x 654px agar tampil optimal.

8. Repost Foto atau Stories

Untuk meningkatkan engagement, Anda dengan memposting ulang konten mereka. Strategi Instagram marketing yang satu ini mengajak followers untuk berbagi pengalaman mereka dengan produk atau layanan Anda, lalu memilih beberapa postingan terbaik untuk dibagikan kembali di akun Anda. Dengan memberikan pengakuan atas konten yang mereka buat, Anda tidak hanya membuat followers merasa dihargai, tetapi juga menunjukkan kepada audiens yang lebih luas bahwa merek Anda peduli dengan komunitasnya. Selain itu, konten yang dihasilkan pengguna (user-generated content) cenderung lebih autentik dan dapat memicu kepercayaan di antara calon pelanggan.

9. Menggunakan Caption yang Menarik

Menulis caption yang menarik dalam strategi Instagram marketing seringkali menjadi tantangan tersendiri. Caption yang menarik dapat membuat pengikut Anda lebih tertarik dan betah membaca postingan hingga selesai. Untuk itu, penting untuk langsung menarik perhatian mereka dengan tiga hingga empat kalimat pertama. Meskipun Instagram memungkinkan Anda menulis hingga 2.200 karakter, hanya beberapa baris awal yang akan terlihat tanpa harus mengklik “Lainnya,” sehingga bagian awal tersebut harus benar-benar memikat. 

Caption merupakan salah satu contoh content marketing di Instagram. Pastikan untuk menambahkan Call to Action (CTA) di akhir caption, seperti “Sebut teman yang mungkin memerlukan produk ini” atau “Like jika Anda merasa postingan ini bermanfaat,” untuk mendorong interaksi lebih lanjut dari pengikut Anda.

10. Buat Hastag yang Unik

Setiap harinya, lebih dari 95 juta unggahan di-posting di Instagram, sehingga ada kemungkinan konten Anda terselip di antara jutaan lainnya dan sulit ditemukan. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan hashtag menjadi salah satu cara efektif agar strategi Instagram marketing Anda lebih mudah dijangkau oleh pengguna. Anda dapat menggunakan hashtag umum yang relevan dan sedang populer. 

Untuk mengetahui hashtag yang tengah tren, lakukan riset terlebih dahulu melalui pencarian tagar di menu Explore. Namun, jangan selalu mengandalkan hashtag yang umum saja. Buatlah hashtag unik yang khusus terkait dengan brand Anda, terutama saat meluncurkan produk baru atau mengadakan event tertentu. Hashtag unik ini akan membantu brand Anda lebih menonjol dan mudah diingat.

Demikianlah 10 strategi Instagram marketing yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan bisnis Anda. Ingat, kesuksesan dalam Instagram marketing tidak hanya bergantung pada strategi, tetapi juga pada konsistensi dan kreativitas Anda. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan strategi yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Teruslah belajar dan beradaptasi dengan perubahan algoritma Instagram agar bisnis Anda tetap relevan.